Perkampungan tradisional Tjoembi (Cumbi) salah satu suku di Manggarai pada tahun 1924...
Asosiasi kultural dan aura tempat,Tradisi yang menjadi “roh” yang akan membuat “space menjadi place”, dalam tradisi Manggarai, rumah (mbaru) adalah sebu ah “place” yang menjadi sentral kehidupan religius masyarakat.
apakah kita orang manggarai masih pux identitas ini?? arsitektur adalah gambaran jiwa raga dan roh seseorang,Dengan semakin dilupakannya arsitektur tradisional manggarai maka ikut pula menghilang kebesaran citra, karsa, dan karya orang manggarai, karena sebagaimana dalam ungkapan bahasa semboyang arsitektur mengatakan bahwa; “arsitektur adalah gambaran jiwa raga dan roh seseorang”, inilah kebesaran yang terlupakan.
ketika kita berbicara mengenai arsitektur tradisional, kita telah berbicara tentang suatu jatidiri, idealisme, citra, rasa, karya, karsa suatu bangsa karena arsitektur tradisional adalah bagian dari kebudayaan manusia, berkaitan dengan berbagai segi kehidupan seperti; seni, teknik, ruang/tata ruang, religi dan kearifan lokal kita..
jangan sampai kita kehilangan jati diri & identitas kita sebagai org manggarai...
save u'r culture....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar